Kepala Desa Berampu, di saat Pemerintah sedang giat dalam menjalankan keterbukaan informasi bagi masyarakat luas, malah menutup-nutupi informasi.
Pada Senin 6 Mei 2024 wartawan Morality News saat mendatangi Kantor Desa Berampu untuk konfirmasi terkait pengelolaan anggaran dana desa (ADD) dengan harapan dapat berjumpa dengan Kepala Desa Berampu, Muchtar Purba. Namun saat wartawan Morality News berada di kantor desa tersebut terucap dari mulut Muchtar Purba bahwa dia bukan kepala desa melainkan seorang kepala dusun.
Dengan bermodalkan rekaman percakapan, wartawan Morality News pun kemudian beranjak untuk memastikan kebenaran ucapan Muchtar Purba ke kantor kecamatan juga ke Kepala Dispemdes untuk menanyakan apakah Muchtar Purba benar kini sudah menjabat Kepala Dusun?
Kepala Dispemdes pun saat diinformasikan oleh wartawan Morality News sikap dari Muchtar Purba kemudian menghubungi camat dan memerintahkan untuk mengadakan pertemuan sekaligus memberikan teguran kepada Muchtar Purba atas pernyataannya yang mengatakan dia sebagai kepala dusun.
Atas pernyataan Muchtar Purba, Kepala Dispemdes pun memohon maaf kepada awak Media Morality News atas kesalahan yang dilakukan oleh kepala desa tersebut sebagaimana fakta perlakuan atau sikapnya yang terdata dalam rekaman vidio yang ditunjukan oleh wartawan Morality News.
Dalam kesempatan itu, ditegaskan oleh Kepala Dispemdes, "kalau Muchtar Purba tidak mau menjabat kepala desa, harap membuat surat pengunduran diri".
(Y Tampubolon)
Social Header