Informasi yang didapat wartawan Moralitynews.com, ada sekitar 360 orang lulusan di SMAN 2 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Tahun Ajaran 2024. Para orang tua peserta didik yang lulus dari sekolah ini, saat hendak mengambil ijazah disebutkan sumber, oknum dari lingkungan sekolah meminta uang sebesar Rp 500.000. Hal tersebut kata sumber sebagai syarat untuk pengambilan ijazah.
Kepada wartawan Morality News sumber mengungkapkan melalui WhatsApp pada Jumat (9/8/2024), dirinya sebagai orang tua peserta didik SMAN 2 Tambun Utara, yang sudah lulus anaknya setelah berkordinasi dengan wali kelas, dirinya diminta untuk menyerahkan uang tersebut ke Bagian Tata Usaha. "Uang saya serahkan ke Bagian Tata Usaha," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala SMAN 2 Tambun Utara, Rochmat, S.Pd., M.Pd., melalui sambungan telepon pada Jumat (9/8/2024) dengan tegas membantah informasi tersebut. "Itu tidak benar, silahkan anaknya langsung datang ke sekolah," tegas Rochmat.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kabar adanya ijazah yang tertahan di SMAN 2 Tambun Utara, karena belum membayar uang yang diminta, Rochmat kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. "Enggak-enggkak ada itu," ungkapnya.
Dalam kesempatan konfirmasi itu, Rochmat juga menambahkan bahwa keberhasilan siswa di bidang apa pun merupakan kebanggaan bagi sekolah. "Keberhasilan anak di bidang manapun jadi kebanggaan kami," tutupnya. (Herri. M)
Social Header