Samsuar PJ Kepala Desa Peratin Pekon Teba Pering Jaya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, dinilai bersikap arogansi, tidak punya etika dan sepertinya tidak pantas menjadi pengayom masyarakat sebagai Kepala Desa. Hal tersebut disampaikan salah satu wartawan kepada Morality News pada Sab’tu (21/9/2024).
Arogan dimaksud dikatakan terkait dengan perilaku sang Pj Kades tersebut kepada salah satu Media Streaming TV yang ada di Kabupaten Lampung Barat, yang sedang menjalankan tugasnya dan disuruh mampir dikediamannya untuk mempertanyakan terkait kerjasama media dengan Pekon Teba Pering Jaya.
Naasnya, saat rekan media bernama Meri dari media transsumateratv.com sampai di halaman rumah Kepala Desa Samsuar, dengan sikap premanismenya seorang Pejabat Publik di depan khalayak ramai dengan seenaknya memarahi dan memaki awak media, Meri.
“Sambil bediri Samsuar dengan gaya premanismenya mengangkat telunjuknya ngomong,” Keti ji mawek ngerti nyak lagi berduka, jak Jeno pagi keti hiruk ratong, mawek nihan ngedok utok sama sekali, (Kalian ini tidak mau mengerti sedangkan saya masih berduka, dari pagi kalian sibuk dateng, tidak ada otak sama sekali).
"Saya menghubungi beliau sekitar pukul 17:00 wib dan disuruh dateng kerumahnya. Jika saat dihubungi melalui telepon Kades memberi info sedang berduka, tidak mungkin saya dateng ke rumahnya, terang Merry.
Kemudian setelah terjadi keributan Istri dari Kades Peratin Samsuar, keluar rumah dan langsung mendorong Merry dan mengatakan “jadi wartawan kalau mau cari uang yang halal,” kata Mery menirukan ucapan istri Kades.
Tentunya dalam hal ini, sangat disayangkan atas perilaku seorang istri yang ikut serta dalam permasalahan Pekon.
Di sisi lain, menurut keterangan dari salah satu Aparatur Pekon yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, "Kades Peratin tersebut memang Tempramental, sedangkan saat Pencairan Dana Desa Bendahara tidak ikut dilibatkan tentang keuangan dan semua dana dibawa pulang dan dikelola oleh Kades Peratin, serta bendahara tidak difungsikan. Seperti uang tersebut milik pribadinya dan seluruh aparaturnya mengeluh.
Dengan kejadian seperti ini sejumlah kalangan kepada Wartawan Morality News menyatakan, "bagaimana Pekon akan baik dan bagus kalau pemimpinnya seperti ini ?". (Daffa azzakky)
Social Header