Ketua Umum (Ketum) Aliansi Ormas Bekasi (AOB), Zaenal Abidin, mengajak seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan LSM untuk bahu membahu menjaga iklim investasi di wilayah Kabupaten Bekasi. Dirinya pun berharap pemerintah melakukan pembinaan terhadap Ormas dan LSM.
Hal itu disampaikannya saat kegiatan Halal bi Halal AOB sekaligus memperingati Hari Kartini pada 21 April 2025 yang dilaksanakan di Rumah Makan Warna Warni Tambun Selatan, Kabupaten Senin (21/4/2025). Kegiatan juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Kegiatan tersebut mengambil tema Melalui Halal bi Halal Aliansi Ormas Bekasi 1446 H Mari Kita Rajut Silaturahmi dengan menebar kebaikan, jiwa sosial dan keteladanan pahlawan nasional untuk Kabupaten Bekasi bangkit, maju dan sejahtera.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Bekasi dr. Asep Surya Atmaja, Penasehat AOB Zaini Sidi dan Ata Suryadi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi Encep Supriatin Jaya, serta beberapa pimpinan Ormas dan LSM di wilayah Kabupaten Bekasi.
Zaenal mengatakan, perbedaan dukungan saat kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2024 kemarin sudah selesai. Dan sekarang ini seluruh elemen masyarakat dan stakeholder harus bersama-sama membangun Kabupaten Bekasi, sesuai tagline Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera.
"AOB itu 80 persennya sosial dan 20 persennya kontrol. AOB sudah membagikan ribuan nasi boks dan takjil saat program bulan Ramadan kemarin, di mana anggarannya berasal dari donasi para dewan pendiri," ungkapnya saat memberikan sambutan.
Zaenal meminta asumsi yang kurang baik mengenai Ormas dan LSM menjadi cambuk, dan membuktikan jika Ormas dan LSM tidak semuanya seperti itu. Dirinya pun mrminta hal itu menjadi intropeksi buat Ormas dan LSM untuk memperbaiki diri. Untuk menjaga iklim investasi tetap berjalan khususnya di Kabupaten Bekasi.
"Saya berharap kepada pemerintah agar Ormas dan LSM bisa dibina dan diayomi, agar Ormas dan LSM di wilayah Kabupaten Bekasi bisa bahu membahi menjaga kondusifitas investasi di Kabupaten Bekasi," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, mengatakan jika Ormas dan LSM merupakan mitra dari DPRD, untuk melakukan pengawasan dan pemberdayaan masyarakat. Politisi Partai Golkar itu pun menegaskan jika Ormas dan LSM merupakan bagian penting dalam pemerintahan.
"Saya berharap kehadiran Ormas dan LSM menambah kenyamanan di wilayah Kabupaten Bekasi. Saya berharap Kesbangpol membawa program pemberdayaan Ormas dan LSM. Dan DPRD siap untuk mengawasi program tersebut, sebagai partner dalam melakukan kontrol dan membangun Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Ade juga menegaskan jika Kabupaten Bekasi merupakan daerah industri yang sangat terkait dengan industri global. Jika globalnya bagaimana bisa berinvestasi di Kabupaten Bekasi. Dirinya pun berharap Bekasi tetap ramah terhadap investor dengan tetap merangkul masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kami berharap Ormas dan LSM bisa berkontribusi nyata dan konkrit dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi. Dan bersama-sama mendukung program dari Bupati Bekasi," paparnya.
Wabup Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja yang hadir dalam kegiatan tersebut, berharap jajaran AOB tetap solid dan berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Bekasi. Dirinya pun meminta AOB mengingatkan Bupati dan Wabup dalam memimpin Kabupaten Bekasi.
"Salah satu program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wabup adalah menuntaskan angka pengangguran. Dan langkah tersebut sudah kami lakukan dengan melakukan kunjungan ke berbagai perusahaan, sehingga harapan 2 persen angka pengangguran bisa tercapai," ungkapnya.
Pria yang juga Politisi Partai Buruh itupun mengakui sekarang ini Bupati Bekasi sedang dihadapkan kepada tugas yang begitu banyak, mulai dari penertiban bangunan liar (bangli) dan mengatasi persoalan kemiskinan ekstrim
"Saat ini pun seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara,red) memberikan sumbangan setiap hari Jumat dalam rangka mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem, supaya dalam tiga bulan kedepan bisa zero," tandasnya. (Andre Bernando)
Social Header