Breaking News

Kebijakan Buku Gratis Masih Ada Dipersoalkan Orang Tua Peserta Didik

Bekasi - Moralitynews.com
Kebijakan buku gratis yang disampaikan Pemerintah Kota Bekasi menuai kritikan. Banyak orang tua peserta didik  atau siswa mengeluh tentang kebenaran dan kejelasan buku gratis untuk siswa.

Walikota Bekasi dalam berbagai kesempatan menyampaikan secara langsung ketika berkunjung ke sekolah maupun menyampaikannya melalui media Pemerintah Kota Bekasi.  Namun orang tua siswa mempertanyakanya. "Masa sih SD negeri dipinjamkan buku tapi buktinya stok buku tidak mencakup semua murid dan ya buku hanya boleh dipake di sekolah, tidak boleh dibawa pulang,gimana anak mau belajar di rumah," kata Ana Sefti, orang tua siswa (30/7/2025).

Orang tua siswa meminta kejelasan dengan memberi informasi, sekolah negeri saja? atau semua sekolah di Kota Bekasi yang mendapat buku gratis. Ada beberapa orang tua siswa menyampaikan bahwa siswa didik diminta beli Rp. 75 ribu, 8-10 buku. "Masih banyak praktek kayak gitu,dengan bungkusan kata tidak di wajibkan membeli buku LKS (cara baru gaya lama) tapi sangat pengaruh ke mental belajar anak yg ga punya LKS," ujar Komarudin orang tua siswa.

Ada diantara warga juga bertanya, kemana mereka harus melaporkan kalau nantinya siswa didik diminta beli buku. Karena selama ini tidak ada informasi tentang kotak surat, nomor kontak pelaporan atau lembaga yang ditugaskan menerima laporan/ pengaduan.

Hal lain, Warga Bekasi yang putra-putrinya sekolah di Madrasah ternyata tidak diakui Pemda, dapat BOSDA 10.000/ bulan diberikan cuma 3 bulan, juga disampaikan menyoal kebijakan pemerintah Kota Bekasi bidang Pendidikan. Ada juga yang menyampaikan permohonan agar Walikota melakukan sidak dan pemantauan. "Pak tolong seragam sekolah dipantau pak, karena harga relatif mahal," terang Joe Sinaga.

Kebijakan buku gratis ternyata bukan saja membuat senang siswa-siswi. Ternyata ada kegelisahan orang tua pada kenyataan yang mereka temukan. "Kira-kira akan berhasil atau tidak program Pemerintah Kota Bekasi itu? Mari kita tunggu," cetus salah seorang orangtua peserta didik.
 
Untuk diketahui, bahwa di SD Negeri 2 Kota Bekasi, yang berlokasi di Kelurahan Aren Jaya, secara langsung salah seorang orangtua peserta didik menyampaikan keluhannya karena wali kelas memintanya membayar buku yang dipakai saat dikembalikan dengan nilai Rp.300.000. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander belum memberikan komentar.  (Don).
© Copyright 2022 - moralitynews.com