Breaking News

Bentuk Duka Cita, Aktivis Bekasi Bergerak Melawan Dengan Nyalakan Lilin Serta Doa Bersama

Bekasi - Moralitynews.com
Pemandangan tak biasa tampak di halaman Alun Alun Kota Bekasi, Minggu (31/08/2025). Puluhan pemuda, mahasiswa dan masyarakat Kota Bekasi yang tergabung dalam aliansi Bekasi Bergerak Melawan, berkumpul menyalakan lilin serta doa bersama.

Aktifitas tersebut digelar sebagai salah satu bentuk aksi solidaritas serta bentuk ungkapan duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan, selaku pengemudi ojek online yang tewas dilindas kendaraan Barak Kuda Brimob dalam aksi di Jakarta, serta kondisi situasi Indonesia yang sedang tidak baik baik.

Para pemuda, mahasiswa dan masyarakat Kota Bekasi datang ke Alun Alun Kota Bekasi pukul 20:15 WIB. Puluhan pemuda dan masyarakat Kota Bekasi datang membawa lilin, poster, bendera,serta toa melakukan doa bersama serta mimbar bebas dalam bentuk orasi santai di halaman alun alun kota Bekasi.

Nicolas Tamba Wakil Ketua DPC GMNI Bekasi sebagai kordinator aksi mengatakan, "kami Bekasi bergerak melawan yang tergabung dalam pemuda, mahasiswa dan masyarakat Kota Bekasi menuntut agar polisi yang bertanggung jawab atas meninggalnya Affan di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga berharap agar Polri mengusut kasus pelanggaran HAM ini dengan transparan dan adil".
Tidak sampai di situ,  kami pun berharap agar aparat bekerja sesuai dengan koridornya, yakni mengayomi serta melindungi masyarakat bukan malah menindas, sesuai dengan Undang-Undang  Nomor  2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 30 ayat 4.

Nico berharap tindakan kekerasan kepada massa aksi tidak terulang kembali, ia menyebut keadilan harus ditegakkan setinggi-tingginya.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh demonstran yang melakukan aksi, jangan sampai terprovokasi dengan oknum yang ingin memecah belah bangsa. Mari kita fokus kepada penyampaian aspirasi kita, dan jangan sampai kita melakukan tindakan vandalisme," tegas Nico. (Andre Bernando)
© Copyright 2022 - moralitynews.com