Breaking News

Pekerja Proyek Paving Trotoar Borobudur Raya Tidak Gunakan Safety

Tangerang - Moralitynews.com 
Pemerintah Kabupaten Tangerang pada tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 melanjutkan pembangunan paving trotoar di Jalan Borobudur Raya. Proyek senilai Rp. 198 juta lebih ini mempekerjakan 10 orang untuk keseluruhan pekerjaan proyek.

Jalan Borobudur Raya yang berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Tangerang memang dari tahun ke tahun ditingkatkan. Setelah pengecoran jalan di dekat Showroom Astra Honda Motor (AHM) Borobudur ke arah Perempatan Mitra, kini menyelesaikan paving trotoar.
Tampak para pekerja terlihat sibuk memindahkan paving dan melakukan pekerjaan perapian trotoar di tengah tumpukan pasir. "Saya bekerja mulai dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, kadang lebih," kata Ucok (39 tahun) salah satu pekerja di lokasi.
Pekerja terlihat bersemangat dalam melakukan pekerjaan berdurasi 30 hari kalender tersebut. "Digaji Rp. 150 ribu per hari, kadang telat, tapi saya senang bisa bekerja disini," terang Ucok.
Jalan Borobudur Raya tampak lebih baik dengan adanya trotoar jalan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam 3 tahun anggaran ini. Dengan ubin trotoar berwarna merah dan kuning, keberadaan trotoar tampak mempercantik (indah)  lingkungan sekitar Jalan Borobudur Raya.

Borobudur Raya terkenal menjadi tempat makan dan jajan kuliner di sekitar Perumnas 2 Tangerang. Lokasinya sangat strategis dan nyaman untuk kegiatan wisata kuliner dan bisnis yang ada di perbatasan Kota dan Kabupaten Tangerang. 

Disayangkan semua pekerja yang ada tidak dilengkapi safety (keselamatan kerja) untuk pelaksanaan pekerjaan yang seharusnya digunakan. Seperti sapatu proyek, sarung tangan dan hanya menggunakan rompi proyek saja. Saat hendak dikonfirmasi, kepala pelaksana pekerjaan proyek tersebut tidak berada di tempat sehingga tidak bisa dimintai keterangannya terkait para pekerjanya yang tidak dilengkapi peralatan keselamatan kerja. (Doni).
© Copyright 2022 - moralitynews.com