Breaking News

Dana Rutilahu Kelurahan Puspanegara "Dipotong", IMW Jawa Barat Meminta APH Supaya Melakukan Pengusutan

Kabupaten Bogor - Moralitynews.com
Citra buruk Kelurahan Puspanegara saat ini sedang dalam sorotan,  Dana Rutilahu sebesar Rp.20 juta untuk penerima, hanya sampai Rp.10 juta.  Hal ini membuat penerima manfaat kecewa. 

Adanya oknum yang bermain dengan menyunat dana rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) di Puspanegara Citerup, Kecamatan Citerup, Kabupaten Bogor, melalui pihak ke tiga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

Dugaan ini mengemuka setelah seorang warga penerima bantuan mengaku dan menuturkan sambil  mengeluh karena mendapatkan program RTLH namun pihak penyedia jasa yang di tunjuk oleh pihak kelurahan meninggalkan pekerjaan karena merasa tidak cukup untuk membayar tukang sehingga tukang ganti dua kali sementara jumlah nominal bantuan yang disalurkan dalam bentuk bahan material tidak sesuai dengan programnya, hal itu dikatakan penerima pada Rabu (10/12/2025).

Dari tiga penerima manfaat salah satunya saat diwawancarai menerangkan  bahwa dirinya menerima bantuan berupa : 

1. 60 batang Baja ringan 
2. 9 lembar sepandek berpasir ukuran 4 meter
3. 5 sak semen
4. satu mobil kolbak pasir
5. 6 galon cat ukuran 4kg tanpa merk terkenal,
6. Keramik 40x40 16 dus 
7. pintu kamar mandi 
8. triplek 4 mili 10 lembar 
Yang dipasangin oleh tukang baja ringan sama triplek, lainya 
matrial mentah. 
Karena kerjaan yang  dibayarkan kepada  tukang hanya Rp 2 juta, tukang merasa tidak cukup, ahirnya tidak mau menyelesaikan pekerjaan. Penderitaan bagi pemilik rumah, merasa pekerjaan rumah  tidak terselesaikan  ahirnya pemilik rumah mengeluarkan lagi biaya uang peribadi sebesar Rp3.700.000.  "Bukanya saya menerima bantuan untuk mengurangi beban, malah nambah beban karena kerjaan tidak diselesaikan," keluhnya. 

Ozax selaku lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) saat dikonfirmasi tidak merespon secara jujur bahkan terkesan saling melempar tanggung jawab sesuai dengan posisinya terkait aktivitasnya pada Rutilahu tersebut. 

Masih di waktu yang sama, Budi selaku staff kelurahan Puspanegara, saat dikomfirmasi terkesan mengelak.

Menanggapi adanya pemotongan anggaran rutilahu, Ketua DPD LSM IMW Jawa Barat Edward, meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar turun tangan untuk menindak secara tegas oknum kelurahan yang diduga memotong dana Rutilahu demi memperkaya dirinya. 

“DPD IMW Jabar mendesak agar pemerintah daerah dan APH segera melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan pemotongan dana rutilahu, indikasi kuat bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan Rutilahu telah dimanfaatkan oleh oknum Kelurahan Puspanegara," tegasnya. 

Ditambahkannya, masyarakat yang seharusnya menerima manfaat maksimal dari program ini, ternyata harus juga memutar otak agar pekerjaan terselesaikan. 

Hingga berita ini dikirimkan, Lurah Puspanegara belum memberikan tanggapan secara resmi. (Yanti)
© Copyright 2022 - moralitynews.com